Senin, 29 April 2013


NEWS  RELEASE
Nomor: 15/PR/0413

Jakarta, 29 April 2013 - Tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Bank Mandiri, PT Pos Indonesia dan Taspen sepakati struktur transaksi pembentukan bank joint venture. Penandatanganan kesepakatan tersebut dilakukan oleh Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin, Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Dr. I Ketut Mardjana dan Direktur Utama Taspen Agus Haryanto di Jakarta, Senin (29/4).
Pada kesepakatan tersebut, transaksi akan dilakukan melalui mekanisme right issue, dimana Bank Sinar akan menerbitkan saham baru senilai Rp400 Miliar. Saham baru itu akan diserap Bank Mandiri, Pos Indonesia dan Taspen.
Pada transaksi ini Bank Mandiri tetap akan menjadi pemegang saham mayoritas, sementara kepemilikan Pos Indonesia dan taspen masing-masing sebesar 20,2%. Penyetoran modal akan segera dilakukan setelah memenuhi ketentuan yang berlaku sebagai bentuk realisasi perjanjian itu.
Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin mengatakan, kesepakatan ini semakin mendekatkan pada realisasi pembentukan bank yang nantinya mampu memperluas akses layanan keuangan bagi masyarakat.
”Kami optimis joint venture ini dapat memperkuat akses masyarakat pada layanan keuangan (financial inclusion). Terlebih, bank tersebut akan fokus mengembangkan sektor Usaha mikro kecil dan Menengah (UMKM), sehingga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan perekonomian nasional,” kata Budi Gunadi Sadikin.
Bank Mandiri bersama Pos Indonesia dan Taspen membangun kemitraan strategis untuk mendukung program pemerintah untuk menyediakan jasa layanan keuangan bagi masyarakat Indonesia di seluruh wilayah Indonesia. Kemitraan ketiga BUMN tersebut ditandai dengan penandatangan Nota Kesepahaman pada 31 Januari 2013 yang disaksikan Menteri Negara BUMN.

Pada kemitraan tersebut, Bank Mandiri, Pos Indonesia dan Taspen berkomitmen mengembangkan Bank Sinar Harapan Bali untuk menjadi Bank yang fokus pada segmen menengah ke bawah. Tujuannya, untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat dan menciptakan kesetaraan ekonomi di berbagai wilayah Tanah Air.
Menurut Direktur Utama Pos Indonesia I Ketut Mardjana, kesepakatan ini merupakan salah satu bentuk realisasi komitmen perseroan untuk mengoptimalkan infrastruktur yang dimiliki Pos Indonesia di seluruh Indonesia.
Saat ini, Pos Indonesia memiliki 3.726 kantor pos online dari 3.800 Kantor Pos. Selain itu juga ada lebih dari 1.380 agen pos di seluruh Indonesia yang online. Jaringan yang luas hingga ke pelosok Indonesia ini merupakan value yang dimiliki Pos Indonesia.
“Melalui kerjasama ini, pelanggan Pos Indonesia yang tersebar hingga ke pelosok Tanah Air bisa mendapatkan layanan produk dan jasa perbankan yang lebih optimal,“ ujar Ketut Mardjana.

Tentang PT Pos Indonesia (Persero)
PT Pos Indonesia (Persero) adalah badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak di bidang layanan pos. Selain melayani pengiriman surat ke berbagai daerah di Indonesia, saat ini layanan Pos Indonesia juga sudah mencakup dunia internasional. Selain itu fasilitas layanan yang diberikan oleh Pos Indonesia juga sudah semakin beragam tidak hanya terbatas pada dunia surat menyurat tetapi juga layanan lain seperti keuangan dan lain-lain. Fasilitas transfer uang melalui Pos Indonesia bisa dinikmati oleh para pelanggannya. Fasilitas pembayaran tagihan listrik, air, dan telepon pun bisa dinikmati di kantor-kantor Pos Indonesia. Berbagai kemudahan yang ditawarkan dalam pelayanan Pos Indonesia terhadap pelanggannya merupakan suatu strategi yang diambil oleh Pos Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya. Kini PT Pos Indonesia menuju perusahaan jejaring nasional yang terpercaya.

Pos Indonesia Is The Network Company, Pos Indonesia kini telah menunjuka reatifitasnya, Pos Indonesia mempunyai jaringan yang sangat luas yaitu lebih 3.800 Kantor Pos di Indonesia, dan 3.726 diantaranya telah Online. Sedangkan jumlah titik layanan (Point of Sales) nya mencapai 24.410 titik dalam bentuk Kantorpos sendiri, Agensi/agenpos, Pos Keliling Kota/Desa, Pos Sekolah, Postmall, dll. Dengan jaringan yang sangat luas ini, Kantorpos merupakan media yang sangat strategis untuk menjual dan atau mendistribusikan barang atau jasa. kami memiliki jaringan yang dedicated, sistem distribusi, Track & Trace, Layanan Prima, kecepatan dan ketepatan serta harga yang kompetitif. Kini, Pos Indonesia tengah menjalankan layanan ecommerce yaitu Plazapos.com. Plazapos.com adalah layanan ecommerce satu-satunya yang mengintegrasikan kekuatan collecting dan delivery dalam satu pengelola, yaitu PT Pos Indonesia (Persero). Dengan 3.726 kantor pos yang sudah online di seluruh Indonesia, kehadiran plazapos.com akan memudahkan masyarakat di daerah pelosok sekalipun untuk berbelanja karena tinggal datang ke Kantor Pos terdekat dan memesaan barang. Soal pembayaran, cukup dilakukan di Kantor Pos. Barang yang dipesan kemudian diantarkan ke rumah pemesan oleh kantor pos. Untuk pilihann barang, sudah bekerja sama dengan salah satu perusahaan di Singapura yang memiliki 2 juta produk, yang kemudian akan menggandeng perusahaan lokal.

Manajer Public Relations
A. S O F I A N

0 komentar:

Posting Komentar

JNE - Express Across Nations